cara membuat siluet di adobe illustrator

Apasaja langkah-langkah membuat resume di Adobe Illustrator? Hai, yang di sana!Nama saya John Doe dan saya tertarik untuk mengejar karir sebagai ilustrator atau desainer grafis. Saya memiliki pengalaman bekerja dengan Adobe Photoshop , Inkscape , GIMP , dll., jadi saya akan percaya diri dalam menangani proyek desain apa pun yang mungkin Anda AdobeInDesign adalah perangkat lunak desktop publishing (DTP) yang diproduksi oleh Adobe Systems yang dapat digunakan untuk membuat poster, brosur, bahkan majalah atau buku. Desainer dan artis merupakan salah satu pengguna utama program ini. InDesign merupakan kompetitor langsung QuarkXPress. Pengembang: Adobe Systems, Sistem operasi: Mac OS X, Microsoft Windows, Situs web: MembuatVector Siluet Fashion Busana Wanita di Illustrator pertama buka dulu adobe illustratornya dan buka dokumen baru. lalu klik pencil tool pada toolbox untuk membuat pola dasar. Pertama buat dulu pola badannya dilanjutkan dengan lengan kanan lalu lengan kiri tekan tombol alt pada keyboard untuk lời bài hát giữ lấy làm gì. Hi Sribuddies, Ingin tahu bagaimana caranya membuat vector orang yang keren seperti di atas? Kali ini, Sribu akan jelaskan langkah-langkahnya secara mendetil. Dialihbahasakan dari situs ini Sebelum kita mulai, Sribu perjelas terlebih dulu bahwa untuk tutorial kali ini, kita akan menggunakan program Adobe Illustrator. Namun, sekedar pengetahuan saja bahwa, selain Adobe Illustrator, Macromedia Freehand dan Corel Draw juga bisa digunakan untuk membuat vector orang yang tak kalah apik. Untuk membuat sebuah ilustrasi vector secara digital, ada beberapa langkah yang bisa sribuddies lakukan, diantaranya – Sribuddies bisa duduk nyaman di depan komputer, di hadapan kanvas kosong, dan mulai menggambar tanpa titik acuan. Langkah ini luar biasa sulit, namun beberapa designer terkemuka memilih untuk melakukannya. – Sribuddies bisa membuat gambaran kasar ilustrasi yang sribuddies inginkan di atas kertas terlebih dulu, lalu memindainya ke komputer, dan mulai mengerjakan ilustrasi vector digital dengan mengacu padanya. Teknik ini sangat berguna untuk menghasilkan ilustrasi yang sangat unik dan rapih. Namun, teknik ini membutuhkan kemampuan menggambar dengan tangan yang cukup tinggi, atau – Sribuddies bisa membuat ilustrasi vector dari sebuah foto. Teknik ini cenderung paling mudah, dan itulah yang akan kita lakukan kali ini. Pada tutorial kali ini, kita akan menggunakan beberapa foto. Hal pertama yang harus sribuddies lakukan adalah memilih foto yang tepat. Ini merupakan langkah yang sangat penting. Berdasarkan foto-foto yang telah sribuddies pilih, proses pembuatan vector akan menjadi lebih mudah atau justru jauh lebih sulit. Dan, tentu saja akan berpengaruh juga pada hasil ilustrasi vector yang sribuddies buat. Nah, dalam memilih foto, sribuddies sebaiknya memperhatikan hal berikut ini Foto beresolusi tinggi dengan garis-garis bayangan yang keras lebih mudah untuk dijadikan vector, ketimbang foto yang terlalu terang. Salah satu langkah paling besar dalam proses pembuatan vector ini adalah menentukan di titik-titik mana saja yang akan kita “pecah” menjadi bentuk-bentuk warnanya. Oleh sebab itu, jika sribuddies memiliki foto yang tingkat kontrasnya tinggi, dengan banyak bayang-bayang keras, akan lebih mudah untuk menunjukkan kontur wajah orang yang akan sribuddies gunakan. Berikut ini adalah contoh perbedaan antara foto kontras-tinggi yang baik dan foto kontras-rendah yang buruk. Contoh buruk Foto yang terlalu terang dan tidak kontras Foto di atas, seperti yang bisa sribuddies lihat sendiri, terlalu terang dan tidak menampilkan kontras yang baik. Tentu saja, fotonya sendiri sangat bagus, namun tidak cocok untuk digunakan dalam proses pembuatan vector. Tidak ada fitur yang menonjol untuk ditampilkan dari foto ini. Contoh baik Foto dengan kontras yang baik Sementara itu, foto yang satu ini memiliki cukup banyak kontras. Sribuddies bisa melihat nilai tengah, bayang-bayang dan titik terang di wajahnya. Hal ini akan membuat proses penentuan di mana sribuddies akan mengilustrasikan garis-garis vector di wajahnya jauh lebih mudah. Seperti yang bisa sribuddies lihat, dari foto tersebut, kita bisa memanfaatkan kekontrasan foto tersebut untuk menentukan peletakan garis-garis vector. Tentu saja langkah ini masih jauh dari sempurna, namun setidaknya sribuddies sudah bisa melihat mengapa bayang-bayang dan titik terang foto begitu penting. Gambar di atas memang menunjukkan seorang wanita cantik, namun sebenarnya cantik atau tidaknya objek foto yang sribuddies gunakan ditentukan oleh tujuan akhir vector yang ingin sribuddies buat. Jadi, sah-sah saja jika sribuddies ingin menggunakan foto dari seseorang yang sebenarnya tidak rupawan, namun membentuknya menjadi sebuah ilustrasi vector yang cantik. Namun, demi kemudahan, kali ini kita gunakan foto dengan objek yang menarik. Selain itu, fotonya pun tak harus utuh. Dalam arti, sribuddies bisa saja menggabungkan wajah dan tubuh dari dua foto yang berbeda untuk menjadi sebuah vector. Inilah salah satu keuntungan lebih dari seni vector. Semuanya tergantung dari kreativitas sribuddies sendiri. Selanjutnya, sribuddies perlu membatasi detil atau memiliki rentang value. Inilah saat yang tepat untuk mendiskusikan sampai sedetil apa ilustrasi vector yang ingin sribuddies ciptakan. Ilustrasi vector bisa sangat sederhana, dan hanya terdiri atas satu warna saja, seperti siluet. Sebaliknya, bisa pula sangat kompleks sehingga memiliki kesan realistik sebuah foto. Sedetil apa vector yang akan sribuddies buat tergantung dari pilihan sribuddies sendiri, namun pada umumnya memecah vector menjadi lima value sudah cukup optimal. Dengan lima value, sribuddies akan mendapatkan detil yang cukup untuk menunjukkan fitur-fitur wajah yang baik, namun tetap cukup simpel sehingga tidak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengerjakan ilustrasinya. Berikut ini contoh foto yang sudah vektorisasi, dan akan menjadi contoh untuk menunjukkan bagaimana jumlah value warna yang digunakan mempengaruhi hasil akhirnya. Gambar di atas menunjukkan tiga ilustrasi berbeda yang dihasilkan oleh sebuah foto yang sama, namun menggunakan jumlah value warna yang berbeda. Tidak ada batasan benar atau salah dalam pemilihan kompleksitas, namun sebagai rujukan, jika sribuddies menggunakan lebih dari 6 pilihan warna, maka sribuddies akan kehilangan makna ilustrasi vector, karena ingatlah bahwa salah satu tujuan utama ilustrasi vector adalah menyederhanakan sebuah foto. Jika sribuddies membuat ilustrasi vector yang begitu kompleks, sehingga memiliki kesan realistik sebuah foto, mengapa tidak langsung menggunakan foto saja? Saran Sribu sih, cobalah untuk menggambarkan karya seni sribbuddies dengan menggunakan sekitar 5 nilai warna saja. Sribu pikir itu sudah cukup detil untuk menciptakan beberapa karya seni yang indah tanpa terlalu kompleks. Namun, jangan merasa terpaku pada jumlah yang tepat dan tidak mau berinovasi. Kadang-kadang, bisa saja di tengah jalan, sribuddies merasa ilustrasi yang sribuddies buat membutuhkan tambahan detil, atau justru perlu mengurangi detilnya sedikit. Lakukan penyesuaian sambil jalan saja. Tahap berikutnya adalah, menghemat tenaga dengan menemukan tehnik yang tepat. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk mengurangi pekerjaan berlebih dengan menggunakan teknik yang lebih baik di Illustrator. Pertama-tama, mulailah dengan menguraikan benda atau orang yang sribuddies ilustrasikan. Coba perhatikan path dengan garis berwarna kuning pada foto berikut ini. Nah sekarang, kita akan membuat bentuk untuk mewakili rambutnya. Perhatikan path yang berwarna merah. Sribuddies akan melihat bahwa kita hanya terfokus pada garis yang melintasi garis kepalanya. Cukup buat bentuk secara serampangan saja untuk menyelesaikan bentuk luar siluetnya. Lalu, gunakan tool Pathfinder di Illustrator untuk menghapus bentuk “ekstra” yang berada di luar siluet kepalanya. Untuk melakukan hal ini, pertama-tama kita perlu menciptakan siluet kepala kedua sehingga yang asli tidak hilang. Berikut adalah cara untuk melakukannya 1. Pilih siluet yang sribuddies harapan yang berwarna kuning 2. Buat “salinan” dengan menekan kombinasi tombol “Control-C” pada keyboard. 3. Tempel siluet salinan di lokasi yang sama persis seperti siluet asli dengan menekan kombinasi tombol “Control-F”. Ini akan membuat siluet kedua berada di atas siluet yang pertama. Jika sribuddies klik dan memindahkannya, sribuddies akan melihat path asli yang masih berada di bawahnya. Sekarang ada dua path siluet karena diposisikan bertumpuk, sehingga hanya akan terlihat seperti satu siluet saja, padahal sebenarnya ada dua ada. Nah, kita perlu memotong bentuk tambahan di luar siluet yang telah kita buat yang berwarna merah. Untuk melakukan hal ini 1. Pilih jalur siluet kuning dan juga jalur rambut yang berwarna merah. Sribuddies dapat melakukannya dengan mengklik salah satu path, kemudian tekan tombol shift ketika sribuddies mengklik path kedua. 2. Setelah keduanya terpilih, pilihlah tool Pathfinder dan tekan tool intersecting. Dengan begitu, bagian manapun dari shape yang tidak over-lap akan terpotong. Kemudian, di jendela pathfinder, tekanlah tombol expand untuk menghapus jalur yang tak sesuai secara permanen. Maka, sribuddies akan memiliki jalur rambut yang cocok dengan sisa siluet sribuddies. Tool pathfinder sangat berguna untuk menempatkan potongan-potongan gambar dengan tepat. Sribbudies dapat menggunakannya untuk menghapus bentuk, atau menggabungkan bentuk. Jika sribuddies belum akrab dengan alat-alat pathfinder, Sribu sangat merekomendasikan untuk banyak bereksperimen dengan tool tersebut, sampai sribuddies memiliki pemahaman yang kuat akan semua penggunaannya. Percayalah, hal ini akan dapat menghemat waktu sribuddies untuk membuat ilustrasi vector dengan cepat. Tahap berikutnya sangatlah menyenangkan Bermain-main dengan fitur utama. Satu hal yang harus sribuddies ingat, saat sribuddies mengolah gambar menjadi vector, sribuddies tidak harus selalu bermain “aman”. Bahkan, SEBAIKNYA sribuddies tidak bermain “aman”. Visualisasikanlah gambar sketsa dan garis vektor yang sedang sribuddies kerjakan menjadi sebuah gambar akhir. Dengan pemikiran ini, sribuddies pasti ingin memperbaiki “kesalahan” dalam sketsa atau foto yang sribuddies gunakan. Contoh konyol sederhana saja, jika foto yang sribuddies gunakan menampilkan seorang wanita dengan sebuah jerwata besar di hidung, tentu saja sribuddies tidak akan memasukkannya sebagai bagian dari ilustrasi vector sribuddies, bukan? Demikian pula jika dia memiliki bulu mata yang pendek dan tidak lentik, mengapa tidak sribuddies buat saja matanya menjadi lebih besar? Atau, mengapa sribuddies tidak menambahkan sedikit kilauan di matanya? Hal ini sangat mungkin dilakukan kok. Memang, teknik ini memerlukan sedikit keterampilan. Jika sribuddies memiliki latar belakang atau kemampuan menggambar tradisional, akan sangat membantu. Tapi, memperbaiki beberapa fitur di foto toh jauh lebih mudah ketimbang harus menggambarkan seseorang dari awal. Berikut adalah contoh dari sebuah foto yang tidak dan telah “diperbaiki” bagian matanya. Sribuddies dapat melihat bagaimana mata yang telah disempurnakan terlihat jauh lebih baik – yah, setidaknya itu menurut pendapat Sribu. Adapun “perbaikan” yang dilakukan di sini adalah, merapikan garis bayangan di sekitar mata, meningkatkan ukuran mata secara keseluruhan, membuat bulu mata tampak lebih besar, menipiskan alis mata dan akhirnya, menambahkan sedikit kilau ekstra di matanya. Sribuddies dapat juga menggunakan teknik ini untuk memperbaiki semua bagian dari gambar yang sribuddies gunakan. Membuat rambut tampak lebih besar dan lebih indah. Membuat objek tampak sedikit lebih kurus, atau justru membuatnya tampak lebih berisi di tempat-tempat tertentu. Membuat otot tampak lebih besar. Apa pun yang sribuddies kehendaki – toh, sribuddies yang memegang kendali dalam menyempurnakan ilustrasi vector yang sribuddies buat. Nah, langkah terakhir adalah menyatukan semuanya. Sekarang setelah sribuddies memiliki pemahaman yang baik tentang beberapa prinsip dasar dari membuat ilustrasi vector, saatnya membuat karya seni vector yang mencengangkan. Pertama, carilah sebuah foto yang luar biasa bagus, baik secara sebagian atau keseluruhan, yang dapat sribuddies gunakan sebagai titik fokus hasil karya vector sribuddies. Tengoklah gambar pertama yang menampilkan posisi tubuh yang fantastis ini. Sayangnya wajahnya agak kabur dan lengan kirinya terlihat agak lemas. Maka, kita perlu menemukan foto sebuah lengan yang lebih baik dan wajah yang lebih baik juga. Aha, gambar kedua ini memiliki lengan yang baik. Sudut pengambilan gambarnya akan terlihat cocok di tempat lengan yang ada di gambar pertama – jadi kita akan menggunakannya dan lihat bagaimana kelanjutannya. Gambar terakhir ini sepertinya akan menjadi pelengkap yang baik. Dan, tampaknya akan berada pada perspektif yang tepat dan sesuai dengan gambar tubuhnya. Ingat! Selain memperhatikan kualitas gambar, sribuddies pun perlu memastikan bahwa beberapa “bagian” yang sribuddies kumpulkan akan terlihat cocok bersama-sama. Jika sribuddies memilih tubuh yang difoto dari atas, misalnya, maka foto sebuah lengan yang diambil dari sudut depan mungkin tidak akan cocok bersama. Juga, kalau sribuddies lihat bahwa wajah yang ada di contoh di atas ini berpaling sedikit ke arah kiri, sementara postur tubuh yang akan kita gunakan agak condong ke kanan. Namun, itu tak jadi masalah! Kita dapat menggunakan tool “Reflect” di Illustrator dan memutar balik gambarnya, sehingga wajahnya terkesan menghadap sedikit ke kanan! Magic! Setelah memiliki semua “bagian-bagian” secara lengkap, saatnya menggabungkan mereka menjadi satu kesatuan. Sribuddies mungkin butuh mengubah ukuran dan memutar beberapa bagian yang diperlukan untuk membuat mereka tampak cocok bersama-sama dan terlihat bagus. Untuk gambar yang satu ini, bagian rambutnya digambar dari nol. Selain itu, dibutuhkan juga penambahan warna di bagian-bagian tertentu untuk membawa semuanya terlihat sebagai sebuah kesatuan. Sedikit tip untuk pewarnaan Cobalah untuk menempatkan palet warna yang akan sribuddies pilih secara bersama-sama sebelum mulai mengisikannya ke dalam ilustrasi vector. Biasakan untuk memilih warna tunggal dan kemudian buatlah berbagai nuansa dari warna tersebut. Pastikan untuk fokus pada nilai warna seberapa terang atau gelap mereka, dan sribuddies pun perlu memiliki skala nilai warna dari sangat gelap hingga sangat terang. Setelah memiliki titik fokus dari komposisi, maka pekerjaan yang sulit telah selesai. Pada titik ini, sribuddies hanya perlu untuk menambahkan beberapa elemen desain tambahan. Sribuddies bisa saja membuat semua elemen desain itu dari awal, tapi pastinya akan memakan waktu yang sangat lama. Dan, jika sribuddies tidak memiliki waktu sebanyak itu, ada banyak sumber untuk stok vector yang dapat sribuddies gunakan untuk melengkapi komposisi vector atau untuk menyelesaikan karya seni orisinil sribuddies sendiri. Seperti contoh di atas ini, misalnya. Pastinya akan melengkapi ilustrasi vector yang telah sribuddies buat. Dan, inilah hasilnya setelah kita menggabungkan elemen-elemen vector dengan ilustrasi design kita sebelumnya. Tidak buruk, bukan? Sekedar saran, warnailah beberapa bagian dari latar belakang dengan warna yang sama persis seperti gambar utama. Dengan cara ini, objek akan terlihat menyatu dengan latar belakang. Sekali lagi, ini adalah salah satu kelebihan yang dimiliki seni Vector dibandingkan dengan bentuk ilustrasi lainnya. Oh ya, sribuddies mungkin akan bertanya-tanya tentang semburat warna samar-samar yang tampak seperti pakaian dalam pada tubuh objek. Sribuddies bisa membuatnya dengan dengan menciptakan bentuk vektor baru, mengisinya dengan warna marun yang sama dengan latar belakang dan kemudian mengatur Opacity-nya menjadi 50%. Sebagai tambahan, jika sribuddies membaca tutorial ini, mungkin sribuddies berpikir proses pengerjaannya sangat mudah, praktis dan cepat, mungkin hanya butuh beberapa jam saja. Jangan tertipu. Untuk mendapatkan ilustrasi vector sebaik ini dibutuhkan waktu selama beberapa hari. Jadi, jangan berkecil hati jika sribuddies menemui kesulitan selama pengerjaannya. Teruslah berusaha, dan ciptakan ilustrasi vector yang mengagumkan versi sribuddies. Salam, Tim Sribu * Credits to translation by you can also view the original English article Dalam tutorial ini kita akan melihat menggunakan Alat Kuas dan pilihannya untuk mencapai efek dicat dengan vektor di Adobe Illustrator. Saya akan menggunakannya pada salah satu karakter saya dan kita akan fokus hanya pada dia, bukan background. Apa yang baik tentang teknik ini adalah bahwa Anda dapat menerapkannya pada apa saja dan itu cukup sederhana. Jadi bahkan jika Anda belum begitu maju, Anda tidak akan kesulitan menggunakan Alat Kuas dengan cara ini. Tutorial Aset Aset berikut digunakan dalam tutorial ini Gambar Referensi Gurun Photodune Photodune Palm Trees Referensi Gambar Sikat Rambut Mudah 1. Buat Sketsa, Seni Garis dan Warna Datar Langkah 1 Untuk banyak gambar saya, saya menggunakan gambar referensi untuk memastikan saya mendapatkan anatomi dan perspektif pada hal-hal yang benar. Menggunakan Poser untuk karakter dan tangki seperti Poser memiliki model tangki yang tersedia di perpustakaannya referensi dan saya melihat sekeliling Photodune untuk mencari gambar referensi gurun dan beberapa pohon palem. Saya telah menjelaskan dalam tutorial sebelumnya tentang cara saya membuat gambar referensi di Poser, jadi jika Anda tertarik untuk mencari tahu sendiri, pastikan untuk memeriksa Tutorial Superhero saya. Referensi gambar untuk 2 Setelah saya mengumpulkan gambar referensi dalam Adobe Photoshop, saya kemudian menggunakannya untuk menggambar sketsa saya. Ilustrasi ini adalah adegan dari sebuah buku, jadi mengikuti deskripsi buku tentang karakter dan adegan, saya menggambarkan bagaimana saya membayangkannya. Sebelum beralih ke Adobe Illustrator, pertimbangkan untuk mencari sumber cahaya. Jika Anda memiliki itu di tempat, Anda tidak perlu mencari tahu sementara memilih warna dan memilah kontras dan suasana. Sketsa 3 Sekarang sketsa sudah siap kita dapat mulai di Adobe Illustrator. Buat file baru dengan membuka File > New dan setelah terbuka, kita ingin menempatkan sketsa dalam dokumen AI. Pergi ke File > Place dan terus menempatkan sketsa pada artboard. Setelah mengubah ukurannya agar sesuai dengan artboard, kita ingin menurunkan opacity layer Sketch agar tidak menghalangi kita saat menggambar garis seni. Saya telah menurunkan Opacity dari lapisan sketsa menjadi 50%. Pengaturan Opacity dari lapisan sketsa dalam dokumen 4 Saya telah menulis tentang bagaimana saya membuat karya seni garis dan bagaimana saya mengaplikasikan warna-warna datar di bawah garis seni melalui Live Paint sebelum di Cara Membuat Scene Fantasi yang Detil, jadi daripada mengulangi sendiri dalam tutorial ini, Anda dapat melihatnya jika Anda sedang tertarik atau hanya terus langsung ke efek dicat. Tampilan akhir dari seni akhir dari seni garis dengan warna-warna 5 Sebelum kita mulai melukis, kita akan membuat beberapa penyesuaian pada seni garis untuk membantu meningkatkan bayangan dan menyoroti yang akan diterapkan nanti. Ini adalah preferensi pribadi, jadi belum tentu cara melakukannya dan Anda mungkin tentu saja menjaga garis seni satu warna saja dan bekerja seterusnya dari sana. Tapi saya menemukan bahwa satu seni garis berwarna, baik hitam atau biasanya coklat gelap dalam kasus saya, cenderung menjadi ada di mana-mana dalam ilustrasi ketika memudarkannya dalam tampilan yang dicat. Meskipun kita tidak akan mencoba dan membuat garis seni lenyap, kita menginginkannya halus sehingga bayangan dapat mengambil titik fokus. Jadi untuk ilustrasi ini kita akan menerapkan color-holds, yang merupakan teknik di mana garis seni adalah warna daripada hitam. Dalam hal ini saya menunggu sampai saya telah menggunakan warna-warna datar untuk mengetahui warna mana yang akan digunakan untuk warna-warna. Anda akan melihat bahwa setiap area memiliki warna yang berbeda sekarang dan masing-masing warna yang sedikit lebih gelap dari warna fill datar di bawahnya seni garis. Seni garis dengan penahan warna yang diterapkanLangkah 6 Setelah menyelesaikan perubahan warna dalam seni garis, saya mengatur layer yang berisi seni garis ke Blending Mode Multiply dan menguncinya. Seperti yang Anda lihat, seni garis sekarang masih ada tetapi tidak begitu jelas seperti saat masih berwarna coklat! Seni garis dengan pegangan warna dan warna datar di bawahnya. 2. Buat Bayangan Bermata Tajam Sebelum kita mulai dengan Paintbrush Tool, kita ingin mendefinisikan sumber cahaya pada karakter sehingga kita memiliki sesuatu untuk dikerjakan ketika kita mulai melukis. Karena saya memutuskan sumber cahaya saat membuat sketsa, saya hanya menggunakannya sebagai referensi untuk membuat bayangan hitam yang tajam di atas karakter dengan menggunakan Pen Tool P dan Pencil Tool N. Anda dapat melihat di tangkapan layar bahwa ketika menggambar di atas karakter dalam warna hitam pekat dapat terlihat berantakan, tapi jangan khawatir karena setelah Anda menerapkan bentuk, kita ingin memilih semuanya, atur Blending Mode ke Multiply dan menurunkan Opacity suatu tempat antara 40 dan 50%. Gambar di sebelah kiri menunjukkan ketajaman yang tajam tanpa Blending Mode dan gambar di sebelah kanan menunjukkan ketajaman tajam dengan Blending Mode diatur ke Multiply dan menurunkan opacity. 3. Ubah Pengaturan Kuas dan Blend Anda Langkah 1 Pengaturan untuk Paintbrush Tool B panduan lengkap Alat Kuas dan Panel Kuas sangat mirip dengan shading dan sorotan. Satu-satunya perbedaan di antara mereka adalah Blending Mode. Brush yang saya pilih untuk digunakan di seluruh ilustrasi adalah dari koleksi brush yang saya beli di GraphicRiver disebut Easy Hair Brushes oleh ChewedKandi. Ada kuas di koleksi itu yang memiliki bentuk yang sangat saya sukai, jadi saya menggunakannya sepanjang waktu. Ini adalah "Kuas Mudah" kedua dalam koleksi, ujung-ujung bentuknya tipis menjadi titik-titik. Ketika datang ke Blending Mode ada hal penting yang perlu dipertimbangkan. Anda ingin mengatur brush dengan Blending Mode, bukan layer yang akan Anda cat. Jika Anda mengatur layer ke Blending Mode, kapan pun Anda menggambar sapuan pada area yang ingin Anda rindang atau sorot, goresan akan berubah menjadi warna yang sama. Sedangkan jika Anda mengatur sikat dengan Blending Mode, goresannya saling tumpang tindih satu sama lain dan setiap stroke akan menyatu dengan yang berikutnya. Setelah memilih Paintbrush Tool B dan memilih kuas Anda, kita ingin mengatur Blending Mode ke Color Burn dan Opacity di suatu tempat antara 10 dan 20%. Alasan saya memilikinya pada Opacity rendah adalah karena itu akan 'memaksa' Anda untuk terus menciptakan goresan sampai Anda mencapai kegelapan yang diinginkan dari kontras. Alasan yang sama berlaku pada sorotan. Satu-satunya hal yang berbeda adalah bahwa Blending Mode untuk highlight akan diatur pada Color Dodge. Pengaturan Alat Kuas untuk bayangan di sebelah kiri dan pengaturan untuk sorotan di sebelah 2 Alat kedua yang akan kita gunakan untuk melukis dengan vektor adalah Blends panduan komprehensif Blend Tool. Serupa dengan pengaturan Paintbrush Tool B, Blends yang digunakan untuk daerah bayangan akan menjadi set warna hitam di Blending Mode Color Burn, dan Blends yang digunakan untuk area sorotan akan menjadi warna krem yang lembut yang disetel di Blending Mode Color Dodge. Tetapi sebelum kita mulai, kita ingin mengatur Blend Options sehingga kita tidak perlu melakukannya nanti. Pergi ke Object > Blend > Blend Options. Kotak dialog akan terbuka seperti yang ditunjukkan pada layar dan di menu tarik-turun Anda dapat memilih Specified Steps. Saya mengatur langkah saya di 60 Steps, yang akan menciptakan fade out yang sangat halus seperti yang ditunjukkan pada screenshot di sebelah kotak dialog dari Blend Options. Langkah-langkah pilihan campuran yang ditetapkan ditetapkan pada 60 Langkah untuk mendapatkan kelancaran memudar. 4. Mulai Lukisan Dengan Vektor Langkah 1 Sekarang kita telah membahas pengaturannya, kita bisa mulai melukis! Saya pribadi merasa lebih mudah untuk memulai dengan bayang-bayang terlebih dahulu dan kemudian bekerja menyoroti di atasnya setelah itu. Jadi, memilih Paintbrush Tool B dan memastikan Blending Mode ada pada Color Burn dan Opacity pada 20%, kita bisa mulai menggelapkan area yang akan membantu menciptakan kedalaman. Saat Anda terus menggambar goresan di atas satu sama lain, Anda akan melihat bahwa Color Burn Blending Mode akan melakukan tugasnya dan memadukan warna dengan baik. Jika Anda menemukan bayangan terlalu gelap, Anda selalu dapat memilih lapisan yang Anda gambar nuansa dan menurunkan Opacity lebih jauh. Ingatlah bahwa jika Anda mencoba untuk mencapai kontras yang mendalam, tidak apa-apa meninggalkannya dengan sangat jelas gelap. Tip untuk rambut Untuk memberikan volume lebih banyak pada aspek rambut, Anda dapat melepaskan ujung bayangan dari untaian, dengan cara itu akan memberikan tampilan seolah-olah untaian terlepas dari yang lain. Mulai dari shading dengan Alat 2 Untuk menambahkan bayangan lebih lanjut, kita akan menggunakan Blends di area-area yang paling kurang cahaya. Untuk melakukan ini, pilih Pencil Tool N atau Pen Tool P, pilih yang Anda inginkan dan gambar bentuk dengan warna hitam di area yang perlu digelapkan. Pastikan isian diatur ke hitam dan stroke diatur ke nol. Membuat perpaduan cukup sederhana. Setelah Anda menggambar bentuk, pilih bentuk ini dan gandakan di atas. Pilih bentuk duplikat dan sambil menahan Shift-Alt agar tidak berubah bentuk dan hilang bentuknya, ukur ukurannya ke arah tengah bentuk di bawahnya. Pilih kedua bentuk dan kemudian mengubahnya menjadi Blend > Control-Alt-B. Pilih bentuk yang lebih besar di bawahnya dan turunkan Opacity menjadi 0%. Jika Anda memastikan Specified Steps dalam Blend Options diatur pada 60 Steps, maka Anda sekarang harus memiliki perpaduan! Cara membuat perpaduan yang ditampilkan dalam langkah-langkah 1. Buat bentuk. 2. Gandakan bentuk dan ukuran bawah. 3. Pilih kedua bentuk. 4. Buat Blend Control-Alt-B pastikan langkah-langkah yang ditentukan dalam Blend Options ada pada 60 Specified Steps. 5. Pilih bentuk luar, lebih besar dan turunkan Opacity ke 0%.Blending ditampilkan dengan Blending Mode diatur pada Normal dan Opacity pada 100%.Blending ditampilkan dengan Blending Mode yang diatur pada Color Burn dan Opacity sebesar 30%.Langkah 4 Sekarang kita ingin menambahkan beberapa sorotan untuk membuat area tertentu keluar dan memberi area yang lebih gelap lebih kontras. Pilih Paintbrush Tool B, atur Blending Mode ke Color Dodge dan Opacity sebesar 20%. Anda harus melihat sendiri mana Stroke Width yang terbaik untuk Anda. Untuk detail lebih lanjut, gunakan dengan lebar tipis dan jika Anda menginginkan lebih sedikit detail, gunakan dengan lebar yang lebih tebal. Saya cenderung menggunakan lebar yang lebih tebal untuk bayangan dan lebar yang lebih tipis untuk menyoroti. Karena kuas diatur pada Mode Blending, Anda dapat bermain-main dengan seberapa menonjol Anda ingin sorotan berada di area yang berbeda. Seperti yang bisa Anda lihat di cuplikan layar, untaian di bagian belakang, terjauh dari sumber cahaya, tidak begitu mencolok seperti yang lain. Jika Anda merasa ingin menambahkan lebih banyak, Anda selalu dapat memilih warna yang berbeda untuk ditambahkan di bagian atas daripada warna hitam yang digunakan untuk bayangan dan warna beige terang yang digunakan untuk sorotan. Untuk rambut saya menambahkan beberapa helai merah karena karakter memiliki coretan belang di dalamnya. Saya berganti-ganti Blending Mode antara Color Burn dan Color Dodge, tetapi Opacity selalu sebesar 20%. Sorotan diterapkan dengan Perangkat Kuas dengan Opacity pada 100%.Sorotan diterapkan dengan Perangkat Kuas dengan Opacity sebesar 20%.Langkah 5 Kadang-kadang Anda akan menemukan bahwa beberapa area membutuhkan bayangan yang sedikit lebih bersih untuk membantu dengan efek dicat sesudahnya. Seringkali, ketika datang ke kulit, saya menambahkan lapisan kedua bayangan bermata tajam, mendefinisikan sumber cahaya lebih lanjut sebelum saya menutupi area dengan Paintbrush Tool B. Langkah 6 Seperti yang kita lakukan dengan rambut, gunakan Paintbrush Tool B untuk menentukan area yang lebih gelap dan lebih terang. Seperti biasa, untuk bayangan kita menggunakan warna hitam, Mode Blending diatur pada Color Burn dan Opacity ditetapkan pada 20%. Untuk sorotan kita menggunakan warna beige terang, Blending Mode diatur pada Color Dodge dan Opacity ditetapkan pada 20%. Sorotan sangat menyenangkan untuk membantu membuat gambar terlihat rinci atau membantu mengucapkan area wajah tertentu atau apa pun yang Anda gambar. Ketika datang ke wajah, saya menggunakan highlight untuk menonjolkan area seperti tulang pipi, dagu dan hidung. Ini membantu meratakan mereka dari sisa wajah dan memberi lebih dari '3D' merasa. Banyak yang dilakukan untuk rambut! Langkah 7 Untuk membantu memadukan warna lebih jauh, seperti yang kita lakukan pada rambut, kita akan menggunakan Blends. Sementara saya menggunakan Blender berwarna hitam untuk menggelapkan area seperti di bawah dagu dan leher yang paling dekat dengan garis rambut, Anda juga dapat menggunakan Blends untuk menyorot area tertentu. Dengan menggunakan cahaya krem yang sama yang digunakan untuk membuat highlight dengan Paintbrush Tool, kita dapat membuat beberapa Blends pada area seperti pipi, dagu dan sisi leher, dengan Blending Mode diatur pada Color Dodge dan Opacity suatu tempat antara 10 dan 20%. Langkah 8 Kembali ke Paintbrush Tool B dengan warna hitam, Color Burn sebagai Blending Mode dan Opacity sebesar 20%, menjadikan Stroke Weight of the Brush tipis dan area gelap fitur wajah untuk membuatnya lebih menonjol. Aku menarik matanya, lubang hidung, dan sisi kanan mulutnya. Area-area itu dapat dibiarkan cukup gelap karena jika Anda mengaturnya pada opacity rendah kontras dari area-area yang lebih gelap mungkin tidak bisa diterjemahkan dengan baik ketika melihat ilustrasi pada tampilan penuh. 6. Ulangi Teknik ini Sepanjang Langkah 1 Sekarang kita telah melalui beberapa kali, saya senang untuk memberi tahu Anda bahwa hanya itu saja. Bagi mereka yang memiliki pengetahuan dasar tentang sumber cahaya dan bayangan, ini akan sangat mudah. Bagi mereka yang tidak melakukannya mungkin sedikit rumit. Tapi karena itu hanya masalah mengatur alat dengan cara yang benar, bermain-main dengan opacity untuk mendapatkan kontras dan mengulangi teknik yang sama di semua area sampai karakter Anda tidak terlihat datar lagi, itu adil untuk mengatakan bahwa itu masih seharusnya tidak sulit untuk melukis dengan vektor! Stroke kuas yang dibuat dan digunakan dalam ilustrasi ini 3 Kadang-kadang ketika melukis bayangan pada warna-warna datar, seperti baju besi pada karakter ini, Anda akan menemukan bahwa hitam terlalu gelap. Dalam kasus-kasus tersebut, cukup pilih layer yang Anda gambar bayang-bayang itu dan turunkan Opacity ke persentase yang Anda anggap lebih menarik. Langkah 4 Tidak apa-apa jika goresan terlihat kasar ketika Anda melihat ilustrasi dari dekat. Sangat sulit untuk mencapai kelancaran yang sama dari efek yang dicat dari dekat seperti yang tampak ketika melihat ilustrasi pada tampilan penuh. Jadi jika Anda menggunakan teknik ini untuk melukis dengan vektor dan menemukan diri Anda mengkhawatirkan kekasaran saat diperbesar, Anda tidak memilikinya juga, itu normal. Langkah 5 Anda tidak perlu mengubah sorotan dan warna bayangan dari warna krem hitam dan terang untuk menggambar pakaian atau objek yang memiliki warna berbeda. Karena kita menggunakan Blending Mode Color Burn dan Color Dodge, Blending Mode tersebut akan menyatu dengan warna datar di bawahnya secara otomatis. Shading dan highlighting dengan Blending Mode ditampilkan tanpa warna datar di bawahnya. Sekarang Anda Tahu Cara Melukis Dengan Vektor! Sementara hasil akhir dari teknik ini mungkin terlihat rumit, seperti yang Anda temukan melalui tutorial ini, sangat mudah untuk mendapatkan tampilan seperti ini di Adobe Illustrator. Bergantung pada seberapa rinci Anda menginginkan tampilan itu, memang butuh waktu. Saya berharap bahwa beberapa dari Anda akan menikmati bermain-main dengan cara ini menggunakan Paintbrush Tool dan Blending Modes Illustrator dan jika Anda akhirnya membuat sesuatu dengannya, pastikan untuk membagikannya agar kita dapat melihatnya! Karakter dari tutorial ini disebut Solenum, yang menampilkan trilogi fantasi saya, Zinc. Dua buku pertama dalam trilogi Zinc tersedia di Amazon Altors and Regius. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh teman-teman sekolah desain bertemu kembali dengan saya Riski. Pada artikel kali ini saya akan membuat tutorial singkat membuat line art mudah di adobe illustrator. Gimana cara membuatnya? yuk kita belajar bersama Step 1 Buka aplikasi Adobe Illustrator kalian, buat file baru Ctrl+N dengan ukuran A4 dan dalam mode Landscape Step 2 Pilih File’ di pojok kiri atas lalu pilih Place’. Pilih foto yang akan dibuat Line Art Step 3 Jika fotonya telah ditambahkan pilih Pen Tool P untuk tracing Step 3 Silahkan tracing bagian bagian dari foto tersebut yang sekiranya harus di trasing Step 5 Selesai ditracing, kira-kira hasilnya akan seperti ini Step 6 Geser gambar asli. Disana akan terlihat garis yang sudah berbentuk pola yang kamu buat sesuai pada gambar asli Step 7 Hapus gambar asli. Dan Line Art yang kamu buat telah siap IT Info Siapa [SPOILER] baru di Guardians of the Galaxy Vol. 3? Penjaga Galaxy Vol. 3 keluar sekarang dan membawa trilogi James Gunn ke”kesimpulan yang meriah dan bergema”yang juga memiliki implikasi besar bagi masa depan, dan khususnya tim super kosmik. Berhati-hatilah, ada poiler utama di depan yang Read more… IT Info Setiap cameo Guardians of the Galaxy 3, terdaftar dan dijelaskan Cameo Guardians of the Galaxy 3 sangat menarik untuk dilihat. Film baru, yang keluar di bioskop-bioskop di Inggris sekarang, mungkin bertindak sebagai lagu angsa untuk lubang-A favorit Marvel, tetapi ada beberapa wajah akrab lainnya yang Read more… IT Info Siapa yang mati di Guardians of the Galaxy 3? Kematian film Marvel menjelaskan Kematian The Guardians of the Galaxy 3 adalah rahasia yang dijaga ketat menjelang rilis film, tetapi dengan film yang saat ini tayang di bioskop Inggris, kita dapat menggali spoiler. Di bawah ini, kami telah merinci Read more… Dalam tutorial hari ini kita akan melakukan pendekatan suatu theme yang berbeda dan mempelajari bagaimana membuat beberapa icon media sosial, menggunakan bentuk sederhana seperti Rounded Rectangle Tool dan Ellipse dalam kombinasi dengan kekuatan panel Align dan Stroke. Oh, dan jangan lupa kamu dapat selalu memperluas project dengan pergi ke GraphicRiver, dimana kamu akan menemukan ribuan icon pack Media Sosial yang menakjubkan, menunggu untuk digunakan. 1. Bagaimana Mengatur Dokumen Baru Karena saya yakin bahwa kamu telah menjalankan Illustrator, mari buat sebuah Dokumen Baru File > New atau Control-N dengan menggunakan pengaturan di bawah Number of Artboards 1 Width 800 px Height 600 px Units Pixels Dan dari tab Advanced Color Mode RGB Raster Effects Screen 72ppi Preview Mode Default Tip singkat beberapa dari kamu mungkin menyadari bahwa pilihan Align New Objects to Pixel Grid hilang. Itu karena saya menjalankan software versi CC 2017 yang baru, dimana perubahan besar telah dibuat pada cara Illustrator menangani bentuk menempel ke Pixel Grid. 2. Bagaimana Mengatur Sebuah Custom Grid Karena kita akan membuat icon menggunakan alur kerja pixel yang sempurna, kita akan mengatur sebuah Grid kecil yang bagus sehingga kita dapat memiliki kendali penuh terhadap bentuk yang kita buat—yaitu jika kita menjalankan versi software yang lebih tua. Langkah 1 Pergi ke Edit > Preferences > Guides & Grid, dan sesuaikan pengaturan di bawah ini Gridline every 1 px Subdivisions 1 Tip singkat kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang grid dengan membaca mendalam bagaimana Sistem Grid Illustrator berkerja. Langkah 2 Setelah kita mengatur custom grid, yang perlu kita lakukan untuk memastikan bentuk kita tampak tajam adalah mengaktifkan pilihan Snap to Grid di bawah menu View, yang akan mengubah ke dalam Snap to Pixel tiap kali kamu memasuki mode Pixel Preview. Sekarang, jika kamu baru pada "alur kerja pixel yang sempurna", saya sangat menyarankan kamu menelusuri tutorial saya bagaimana membuat artwork pixel yang sempurna, yang akan membantumu memperluas kemampuan teknis dalam waktu singkat. 3. Bagaimana Mengatur Layers Dengan pembuatan dokumen baru, akan menjadi ide yang bagus untuk membuat struktur project kita menggunakan beberapa layer, karena dengan cara ini kita dapat mengelola alur kerja yang tetap dengan fokus pada satu icon setiap satu waktu. Dengan mengatakan itu, bawa panel Layers, dan buat total lima layer, yang akan kita namai sebagai berikut layer 1 reference grids layer 2 snapchat layer 3 instagram layer 4 youtube layer 5 facebook 4. Bagaimana Mengatur Reference Grids Reference Grids atau Base Grids adalah set permukaan acuan yang dibatasi dengan tepat, yang membantu kita membangun icon dengan fokus pada ukuran dan konsistensi. Biasanya, ukuran grid menentukan ukuran icon aktual, dan mereka seharusnya selalu menjadi keputusan pertama yang kamu buat ketika memulai project baru, karena kamu akan selalu ingin memulai dari ukuran paling kecil dan membangun berdasarkan itu. Sekarang, dalam kasus kita, kita akan membantu icon pack menggunakan hanya satu ukuran, lebih tepatnya 128 x 128 px, yang merupakan ukuran yang layak. Langkah 1 Mulai dengan mengunci semua layer kecuali reference grid, dan ambil Rectangle Tool M dan buat sebuah persegi 128 x 128 px berwarna oranye F15A24, yang akan membantu menentukan ukuran keseluruhan icon kita. Langkah 2 Tambahkan sebuah persegi yang lebih kecil ukuran 120 x 120 px FFFFFF yang akan bertindak sebagai area menggambar yang aktif, dengan demikian memberikan kita padding semua sisi sekitar 4 px. Langkah 3 Kelompokkan dua persegi itu menggunakan shortcut keyboard Control-G, dan kemudian buat tiga salinan pada jarak 40 px dari satu ke lainnya, untuk memastikan mereka selaras di tengah Artboard. Setelah kamu selesai, kunci layer terkini dan pindah ke berikutnya, dimana kita akan mulai berkerja dengan icon pertama kita. 5. Bagaimana Membuat Icon Snapchat Kita akan memulai project dengan membuat sebuah icon untuk tambahan terbaru Snapchat, Spectacles, yang merupakan sebuah extension layanan itu yang baru dijadikan umum. Dengan mengatakan itu, pastikan kamu berada pada layer yang benar yaitu layer kedua dan kemudian lakukan zoom pada reference grid pertama sehingga kita bisa memulai. Langkah 1 Buat bentuk utama icon menggunakan segiempat bulat 96 x 96 px dengan Corner Radius 16 px, dimana kita akan mewarnainya menggunakan F2CD66, dan kemudian ratakan tengah ke area menggambar aktif, pada jarak 4 px dari tepi atasnya. Langkah 2 Berikan sorotan seperti cincin pada bentuk yang dibuat, dengan membuat salinannya Control-C > Control-F yang akan kita sesuaikan dengan membalikkan Fill dengan Stroke Shift-X, dan kemudian mengatur warna ke putih FFFFFF dan Weight ke 8 px, setelah itu pastikan selaras dengan bagian dalam. Langkah 3 Karena kita akan ingin agar sorotan sedikit lebih halus, kita perlu memilihnya dan kamu menurunkan Opacity ke sekitar 30%. Langkah 4 Setelah kita selesai menyesuaikan sorotannya, kita dapat menambahkan garis tepi utama icon dengan membuat salinan lainnya Control-C, yang akan kita tempelkan di depan Control-F, membalikkan fill Shift-X dengan Stroke tebal 8 px, dengan warna diatur ke 3A2121. Pada titik ini, kamu juga dapat memilih dan mengelompokkan Control-G semua bentuk penyusun icon karena itu akan lebih mudah untuk ditangani jika kamu memerlukannya. Langkah 5 Mulai berkerja pada mata kecil dengan membuat bentuk utamanya menggunakan lingkaran 56 x 56 px, yang akan kita warnai dengan putih FFFFFF dan kemudian ratakan tengah pada bentuk yang berwarna kuning. Langkah 6 Tambahkan sebuah pupil menggunakan lingkaran 32 x 32 px, yang akan kita warnai menggunakan 3A2121 dan kemudian ratakan tengah dengan bentuk putih yang kita buat dalam tahap sebelumnya. Langkah 7 Tambahkan potongan kecil pada sudut kiri atas pupil dengan membuat sebuah lingkaran 12 x 12 px, yang akan kita warnai dengan putih FFFFFF dan kemudian ratakan ke tepi kiri dan bawah menggunakan panel Align. Langkah 8 Berikan mata bayangan dalam yang halus dengan membuat sebuah salinan lingkaran putih Control-C, yang akan kita tempelkan di depan Control-F dan kemudian sesuaikan dengan membalikkan fill Shift-X dengan Stroke tebal 8 px 3A2121, setelah itu pastikan rata dengan bagian dalam dan turunkan Opacity ke 20%. Langkah 9 Selesaikan mata dengan menambahkan garis luar tebal 8 px 3A2121 pada badan utama, dan kemudian kelompokkan semua bagian penyusunnya bersama menggunakan shortcut keyboard Control-G. Setelah selesai, lakukan yang sama untuk keseluruhan icon. Langkah 10 Selesaikan icon dengan menambahkan elips 88 x 10 px, yang akan kita warnai menggunakan 3A2121 dan kemudian ratakan tengah pada tepi bawah area menggambar aktif. Langkah 11 Ubah elips menjadi sebuah bayangan halus dengan menurunkan Opacity ke 30%, dan kemudian pilih itu dan icon dan kelompokkan keduanya menggunakan shortcut keyboard Control-G. 6. Bagaimana Membuat Icon Instagram Dengan mengasumsikan kamu menyelesaikan icon pertama, kunci layernya dan pindah ke yang berikutnya yang berupa layer ketiga dan mari mulai mengerjakan icon kedua, yaitu Instagram. Langkah 1 Mulai dengan membuat bentuk utama icon menggunakan segiempat bulat 96 x 96 px dengan Corner Radius 26 px, dimana kita akan mewarnainya menggunakan E5C2AA, dan kemudian ratakan tengah ke area menggambar aktif, pada jarak 4 px dari tepi atasnya. Langkah 2 Buat bagian atas badan lebih gelap dengan menggunakan segiempat 96 x 40 px B76F58, yang akan kita ratakan tengah pada tepi atas bentuk dan kemudian sesuaikan dengan mengatur Radius sudut atasnya ke 26 px. Langkah 3 Seperti yang kita lakukan dengan icon Snapchat, tambahkan sorotan seperti cincin dengan membuat salinan Control-C bentuk yang lebih besar dan tempelkan di depan Control-F, balikkan fill Shift-X dengan Stroke 8 px menghadap ke dalam, dan warna yang diatur ke putih FFFFFF dan Opacity ke 30%. Langkah 4 Dengan sorotan di tempat, buat garis luar utama icon menggunakan salinan lainnya Control-C dari bentuk utamanya, dimana kita akan tempelkan di depan Control-F dan kemudian sesuaikan dengan membalikkan fill dengan Stroke tebal 8 px dengan warna yang diatur ke 3A2121. Langkah 5 Dengan menggunakan Pen Tool P, gambarkan garis pembagi horizontal yang memisahkan dua bagian icon, menggunakan Stroke tebal 8 px dan warna 3A2121. Langkah 6 Dengan tetap memilih Pen Tool P, gambarkan sorotan halus di bawah garis pembagi, menggunakan Stroke tebal 4 px dan warna putih FFFFFF dan Opacity diatur ke 30%. Langkah 7 Ambil Ellipse Tool L dan buat sebuah lingkaran 12 x 12 px, dimana akan kita warnai dengan 3A2121 dan kemudian posisikan pada sudut kanan atas icon, meninggalkan celah 10 px di antara itu dan garis tepi yang lebih besar. Setelah kamu selesai, pilih dan kelompokkan semua bentuk yang kita punya sejauh ini menggunakan shortcut keyboard Control-G. Langkah 8 Mulai kerjakan bagian lensa dengan membuat elips 44 x 44 px, yang akan kita warnai menggunakan 564141 dan kemudian ratakan tengah ke badan utama icon. Langkah 9 Buat bagian dalam yang lebih gelap dari lensa menggunakan lingkaran yang lebih kecil ukuran 16 x 16 px, yang akan kita warnai menggunakan 3A2121 dan kemudian ratakan tengah ke bentuk yang lebih besar. Langkah 10 Berikan lensa bayangan dalam yang halus dengan membuat sebuah salinan lingkaran putih Control-C, yang akan kita tempelkan di depan Control-F dan kemudian sesuaikan dengan membalikkan Fill Shift-X dengan Stroke tebal menghadap ke dalam ukuran 8 px, dan warna diatur ke putih FFFFFF dan Opacity ke 20%. Langkah 11 Buat pantulan yang lebih kecil lainnya pada sudut kanan atas lensa, dengan membuat lingkaran 6 x 6 px dengan warna diatur ke putih FFFFFF dan Opacity ke 20%, posisikan itu ke pusat yang lebih gelap sehingga itu mengarah keluar sebesar 2 px pada tiap sisi. Langkah 12 Selesaikan lensa dengan menambahkan garis luar tebal ukuran 8 px 3A2121, dengan memilih dan mengelompokkan Control-G semua bentuk penyusunnya. Setelah kamu selesai, lakukan yang sama untuk keseluruhan icon, dengan memilih dan mengelompokkan Control-G semua bagian penyusunnya. Langkah 13 Selesaikan icon dengan menambahkan bayangan gelap, yang akan kita buat menggunakan elips 88 x 10 px, dengan warna diatur ke 3A2121 dan Opacity ke 20%. Seperti biasa, jangan lupa untuk memilih dan mengelompokkan Control-G semua bagian penyusun icon sebelum melanjutkan ke yang berikutnya. 7. Bagaimana Membuat Icon YouTube Dengan mengasumsikan kamu telah ke layer berikutnya yaitu layer keempat, lakukan zoom in pada reference grid ketiga dan mari kita mulai. Langkah 1 Mulai dengan membuat bentuk utama icon menggunakan segiempat bulat 96 x 96 px dengan Corner Radius 26 px, dimana kita akan mewarnainya menggunakan ED6F56, dan kemudian ratakan tengah ke area menggambar aktif, pada jarak 4 px dari tepi atasnya. Langkah 2 Tambahkan sorotan yang menghadap ke dalam seperti yang kita lakukan dengan semua icon lainnya, dengan membuat salinan Control-C bentuk utamanya dan tempelkan di depan Control-F, dan kemudian balikkan Fill Shift-X dengan Stroke tebal 8 px dan warna yang diatur ke putih FFFFFF dan Opacity ke 30%. Langkah 3 Berikan icon garis luar tebal 8 px, atur warna Stroke ke 3A2121, dan kemudian pilih dan kelompokkan semua bentuk penyusunnya bersama-sama menggunakan shortcut keyboard Control-G. Langkah 4 Mulai kerjakan panah mainkan yang kecil, dengan membuat segiempat 38 x 40 px, yang akan kita warnai menggunakan putih FFFFFF dan kemudian ratakan tengah ke bentuk merah, dorong itu sedikit ke kanan sekitar 3 px. Langkah 5 Ubah segiempat menjadi panah yang menghadap ke kanan, dengan menambahkan Anchor Point yang baru ke pusat tepi kanannya menggunakan Add Anchor Point Tool + dan kemudian hilangkan bagian atas dan bawah sisi kanannya menggunakan Delete Anchor Point Tool -. Langkah 6 Berikan garis luar pada panah dengan membuat salinannya Control-C > Control-F, yang akan kita sesuaikan dengan mengatur warnanya ke 3A2121 dan kemudian balikkan Fill dengan Stroke tebal 8 px dengan Corner diatur ke Round Join. Setelah selesai, pilih dan kelompokkan keduanya bersama-sama menggunakan shortcut keyboard Control-G, dan kemudian lakukan yang sama untuk bagian penyusun icon juga. Langkah 7 Selesaikan icon dengan menambahkan bayangan kecil halus, yang akan kita buat menggunakan elips 88 x 10 px, dan kita warnai menggunakan 3A2121, ratakan tengah ke tepi bawah area menggambar aktif, pastikan untuk menurunkan Opacity ke 20%. Setelah selesai, jangan lupa untuk memilih dan mengelompokkan Control-G semua bagian penyusun icon bersama-sama. 8. Bagaimana Membuat Icon Facebook Kita sekarang sampai pada icon keempat dan terakhir, jadi pastikan kamu memposisikan dirimu pada layer terakhir, dan kemudian lakukan zoom in pada reference grid sehingga kita bisa menyelesaikannya. Langkah 1 Buat bentuk utama icon menggunakan segiempat bulat 96 x 96 px dengan Corner Radius 16 px, dimana kita akan mewarnainya menggunakan 5D92D1, dan kemudian ratakan tengah ke area menggambar aktif, pada jarak 4 px dari tepi atasnya. Langkah 2 Berikan bentuk itu sorotan yang menghadap ke dalam dengan membuat salinannya Control-C > Control-F, dan kemudian balikkan Fill Shift-X dengan Stroke 8 px dan warna yang diatur ke putih FFFFFF kemudian turunkan Opacity ke 30%. Langkah 3 Buat garis luar utama icon menggunakan salinan lainnya Control-C dari body, yang akan kita tempelkan di depan Control-F dan kemudian sesuaikan warnanya ke 3A2121, dan kemudian balikkan Fill Shift-X dengan Stroke tebal 8 px. Setelah selesai, pilih dan kelompokkan ketiga bentuk bersama-sama menggunakan shortcut keyboard Control-G. Langkah 4 Mulai kerjakan huruf "F" dengan membuat segiempat 14 x 78 px, yang akan kita warnai putih FFFFFF dan kemudian ratakan bawah pada bagian terlihat bentuk biru, posisikan itu pada sisi kanan icon, pada sebuah jarak 26 px dari garis luar yang lebih besar. Langkah 5 Buat segiempat yang lebih kecil ukuran 16 x 14 px FFFFFF dan posisikan itu pada sisi kanan atas bentuk dari tahap sebelumnya. Langkah 6 Buat sebuah palang menggunakan segiempat 44 x 14 px, yang akan kita warnai putih FFFFFF dan kemudian ratakan kanan ke bentuk yang kita buat dalam tahap sebelumnya, posisikan itu pada jarak 16 px dari itu. Langkah 7 Pilih semua bagian huruf dan kombinasikan itu ke dalam sebuah bentuk tunggal yang lebih besar menggunakan Unite Shape Mode pada Pathfinder, dengan menghilangkan satu Anchor Points ekstra yang dibuat selama proses menggunakan Delete Anchor Point Tool -. Langkah 8 Dobel klik pada hasil bentuk untuk memasuki Isolation Mode, dan kemudian mulai sesuaikan itu dengan memilih sudut kiri atas dan atur Radius ke 16 px menggunakan fitur Live Corners dari bar atas. Langkah 9 Berikutnya, pilih sudut dari palang huruf bagian atas, dan sesuaikan itu dengan mengatur Radius ke 6 px. Langkah 10 Terakhir, pilih sudut kanan bawah palang, dan dorong itu ke bagian dalam sebesar 2 px menggunakan Move Tool klik kanan > Transform > Move > Horizontal > -2 px. Setelah kamu selesai, keluar dari Isolation Mode dengan menekan Escape, dan kemudian pilih dan kelompokkan Control-G semua bagian penyusun icon bersama-sama. Langkah 11 Selesaikan icon dengan menambahkan bayangan halus, yang akan kita buat menggunakan elips 88 x 10 px yang sama 3A2121 dengan Opacity 20%, dan akan kita ratakan tengah pada tepi bawah area menggambar aktif. Setelah selesai, pilih semua bagian penyusun icon dan kelompokkan mereka bersama-sama menggunakan shortcut keyboard Control-G. Rangkuman! Itulah dia sebuah tutorial super mudah tentang bagaimana membuat sendiri icon pack media sosial menggunakan tidak lain dari beberapa bentuk sederhana dan tool yang mungkin biasa kamu gunakan sehari-hari. Saya harap kamu bisa mengikuti setiap tahap, dan seperti biasa mempelajari sesuatu yang baru dan berguna di dalamnya.

cara membuat siluet di adobe illustrator